PB Djarum Sabet 2 Gelar Slovenia International 2021: Regenerasi Tunggal Putri

Minggu, 23 Mei 2021 17:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PB Djarum
PB Djarum mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan Slovenia International 2021. Copyright: © PB Djarum
PB Djarum mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan Slovenia International 2021.

FOOTBALL265.COM - PB Djarum mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan Slovenia International 2021. Sektor tunggal putri dan ganda putra mampu meraih medali emas.

Kejuaraan Slovenia International 2021 berlangsung di Maribor, Slovenia, pada 19-22 Mei 2021. Pada turnamen yang diikuti oleh 350 pebulutangkis lintas negara ini, dua gelar berhasil diamankan oleh wakil Indonesia.

Di sektor tunggal putri, ada Mutiara Ayu Puspitasari yang berhasil naik podium usai mengalahkan pemain senior asal Hungaria, Agnes Korosi, skor 21-14, 19-21, dan 21-16.

Prestasi Mutiara disusul ganda putra, M. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo yang membungkam wakil Denmark, William Kryger Boe/Christian Faust Kjær, dengan skor akhir 21-13, 21-13.

Tak hanya bermain di sektor ganda putra, M. Putra Erwiansyah juga turun di nomor ganda campuran bersama Sofy Al Mushira Asharunnisa. Hasilnya, keduanya melaju ke final dan meraih posisi runner-up.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menuturkan, kemenangan di Slovenia International 2021 ini justru hal yang tak terduga dan melebihi target.

Pasalnya, Indonesia mengirimkan atlet-atlet muda jebolan PB Djarum, namun malah berhasil meraih gelar juara dalam turnamen yang didominasi oleh atlet dewasa tersebut.

“Yang menjadi catatan penting dalam kemenangan ini adalah mereka masih atlet junior tapi bisa bersaing di level dewasa dan meraih juara, amat mengejutkan dan patut disyukuri," ujar Yoppy Rosimin, Minggu (23/5/21).

Perjuangan atlet muda PB Djarum di ajang Slovenia International 2021 tidaklah mudah. Sebagai pemain junior dan belum memiliki ranking BWF, Mutiara dkk bahkan harus memulai turnamen dari fase kualifikasi.

Perjalanan semakin berat saat mereka juga bermain rangkap di dua nomor, yakni nomor tunggal maupun ganda. Mereka harus melakoni jadwal padat mengingat turnamen ini hanya berdurasi empat hari saja.

“Mereka memiliki banyak sekali jadwal. Kalau menang terus, sehari bisa bermain enam kali. Dengan perjuangan seberat itu, yaitu merangkak dari bawah, kemenangan ini tentunya menjadi hal yang sangat luar biasa bagi kami,” jelasnya.

Kemenangan ini sekaligus bukti atas komitmen PB Djarum dalam mendukung regenerasi pebulutangkis nasional. Dua dari empat atlet peraih gelar juara di Slovenia adalah lulusan dari program pencarian bakat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis, yaitu Mutiara Ayu Puspitasari dan Patra Harapan Rindo Rindo.

“Gelar juara yang dipersembahkan para atlet muda ini menunjukkan bahwa Indonesia selalu memiliki bibit berkualitas yang bisa diasah untuk menjadi atlet bulutangkis level dunia," cetusnya.

"Untuk itu, kami dari PB Djarum tak akan pernah berhenti menjalankan proses regenerasi untuk meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia,” tuntas Yoppy.