PBSI Apresiasi Kesuksesan Putri KW dan Kolega Raih Juara di Spain Masters

Senin, 24 Mei 2021 16:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Badminton Indonesia
Putri Kusuma Wardani di Mola TV PBSI Home Tournament. Copyright: © Badminton Indonesia
Putri Kusuma Wardani di Mola TV PBSI Home Tournament.

FOOTBALL265.COM – Kesuksesan tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan tiga wakil Indonesia lainnya didalam menjuarai gelar di Spain Masters mendapatkan apresiasi yang begitu besar dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Turnamen bulutangkis Spain Masters 2021 BWF World Tour Super 300 sudah berakhir pada hari Minggu (23/05/21) kemarin. Indonesia berhasil mengamankan empat gelar dari enam wakilnya yang lolos ke babak final kemarin.

Empat gelar tersebut diraih oleh Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Kemudian ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang meraih gelar juara usai menyudahi partai final nan sengit bertajuk "all-Indonesian final" melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

PBSI, melalui Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, sangat bangga dengan prestasi yang diraih para pebulutangkis muda yang sejauh ini masih jadi pelapis di Pelatnas PBSI di Cipayung.

“Puji Tuhan, kita sukses besar di Spanyol dengan menempatkan enam wakil ke final dan merebut empat gelar juara. Saya bangga dan mengapresiasi pencapaian mereka. Mereka membuktikan mampu menjadi pelapis senior,” ujar Rionny dalam informasi resmi PBSI, dilansir dari ANTARA.

Rionny menilai prestasi tersebut membuktikan mereka memiliki kualitas yang sangat bagus. Ia pun meyakini dengan latihan yang konsisten, mereka bisa sukses ke level atas.

Dengan empat gelar tersebut, PBSI telah membuktikan tidak salah di dalam mengirikan para pemain muda ke Spanyol, menyusul penundaan tiga ajang Open baru-baru ini.

“Saya melihat turnamen ini berdekatan dengan India Open, Malaysia Open dan Singapore Open, jadi rasanya pemain top akan pergi ke tiga turnamen itu, bukan ke Spanyol. Kami menyiapkan Spain Masters sebagai ajang unjuk gigi atlet pelapis untuk menambah jam terbang dan pengalaman mereka,” jelas Rionny.