FOOTBALL265.COM – Media asing menyoroti rencana Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menggelat pemusatan latihan di Jepang sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Media 360Badminton.com menyebutkan bahwa sejumlah pebulutangkis Indonesia dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang, dua pekan sebelum penyelenggaraan Olimpiade.
Pelaksanaan pemusatan pelatihan itu sendiri dilakukan sebagai pemanasan atau penyesuaian diri wakil Indonesia untuk turnamen yang berlangsung selama dua hingga tiga pekan.
Seperti dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, pemusatan latihan di Jepang ini termasuk di antara program-program yang dirancang PP PBSI jelang Olimpiade.
“PBSI sudah memiliki berbagai agenda dan program. Di antaranya pemusatan latihan dan karantina di pelatnas atau kita sebutnya training center selama 2-3 minggu, menggelar pertandingan pemanasan, dan pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang, dua pekan sebelum penyelenggaraan Olimpiade," jelas Rionny.
Media tersebut juga menulis bahwa tim bulutangkis Indonesia yang dipastikan terkualifikasi ke Olimpiade Tokyo hanya terdiri dari tujuh pemain yang tersebar di lima sektor.
Ketujuh pemain itu yakni, dua wakil ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan; satu wakil ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu; satu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti; dua tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting; serta satu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Selain tujuh wakil tersebut, PBSI juga akan membawa beberapa pemain lainnya untuk sparring partner selama pemusatan latihan berlangsung.