Dilatih Pelatih Indonesia, Pebulutangkis Singapura Khawatirkan Ini Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Pebulutangkis Loh Kean Yew sukses menyita perhatian ketika ia berhasil mengalahkan peraih emas Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan pada 2019 untuk meraih gelar perdana BWF World Tour di Thailand Masters.
Kemudian pada tahun yang sama, pebulutangkis Singapura berhasil mencapai tiga final di tiga kompetisi bulutangkis internasional, mulai dari Hyderabad Open, Russian Open dan SEA Games 2019, yang mana ia kalah dari rekan semasa kecilnya, Lee Zii Jia.
Pada Februari 2020, Loh Kean Yew kembali sukses membuat semua mata berdecak kagum padanya, usai mengalahkan tunggal putra peringkat 4 dunia, Chou Tien Chen di kompetisi Badminton Asia Team Championships.
Pebulutangkis Loh Kean Yew pun sukses lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 mewakili Singapura. Tetapi sejak bulutangkis diselenggarakan pada 1992 di Olimpiade, belum ada satu pun wakil Singapura yang meraih medali.
Prestasi terbaik dari atlet bulutangkis Singapura yaitu mencapai babak 8 besar yang dilakukan oleh Ronald Susilo di Olimpiade Athena 2004 sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Tentunya akan menjadi satu hal yang ditunggu melihat debut Loh Kean Yew bersama pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo di Olimpiade Tokyo 2020. Apakah ia bisa terbang sejauh Taufik Hidayat? Atau sebaliknya?