Hendry Saputra mengatakan, ia tidak melihat terlalu banyak kekurangan yang ada pada dua anak asuhannya tersebut. Dia hanya fokus pada peningkatan teknik dan mental para pemain.

"Sebenarnya kalau kekurangan tidak banyak. Mereka ini sudah ada di level yang sekarang kan sudah lama, dan saya tahu kualitasnya."

"Hanya ada tingkat yang tidak maksimal, mungkin dari pikiran dan mental dengan kondisi seperti ini akibat jarang bertanding."

"Kita ingin tingkatkan di teknik cara mainnya, strateginya, pola pikir, dan juga mentalnya. Untuk mental saya kira itu paling penting, mereka sudah cukup lama tidak bertanding."

Beruntung, PBSI berencana menggelar laga simulasi sebelum berangkat ke Jepang dan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Laga ini akan digelar di Pelatnas pada 18-19 Juni.