Reuni Owi/Butet dan Richard Mainaky: Pelatih Garang yang Tak Pernah Marah

Kamis, 24 Juni 2021 15:24 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Selebrasi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas dari Indonesia, pada Pertandingan Medali Emas Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Selebrasi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas dari Indonesia, pada Pertandingan Medali Emas Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Merasa Minder

Benar saja, Tontowi Ahmad juga mengaku sempat merasa minder karena terpilih jadi partner Liliyana Natsir di ganda campuran. Namun, meski sering kalah, Richard yang tampak garang itu tak pernah memarahinya.

"Saya ingat banget waktu Asian Games 2011 awal jadi partner (Liliyana), tekanannya Kak Icad gede banget. Waktu kita kalah, kenapa Kak Icad kok masih tenang," kenang Tontowi.

"Saya masuk mix tahun 2004 sampai saya berhenti tuh Kak Icad nggak pernah marahin saya kalau saya kalah. Itu yang saya salut, Kak Icad malah menyalahkan diri Kak Icad," timpal Liliyana Natsir yang menjadi host.

Masih banyak kisah-kisah menarik yang mewarnai nostalgia antara Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, bersama pelatih Richard Mainaky dalam program Tektokan Ala Butet, yang tayang di kanal Youtube PB Djarum.