FOOTBALL265.COM - Tim bulutangkis China meniru cara yang dilakukan Indonesia (PBSI) demi menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) menggelar simulasi jelang Olimpiade Tokyo seperti yang dilakukan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) belum lama ini.
Dilansir dari laman Aiyuke, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) membuat simulasi jelang Olimpiade Tokyo secara detail, mulai dari pemilihan tempat, tata letak, penjadwalan, hingga suasana venue.
Skema yang dimainkan di simulasi pun dibikin sama seperti Olimpiade Tokyo, yakni mulai dari perempafinal, semifinal, hingga partai puncak alias final.
Hal itu dilakukan agar para atlet bulutangkis China lebih percaya diri dan bisa merasakan atmosfer di Olimpiade.
Chinese national #badminton team gear up for #Tokyo2020 in Chengdu. 36 players, featuring Chen Long, Chen Yufei, Chen Qingchen/Jia Yifan join in the 3-day simulation game on the same scale of the #Olympics quarterfinals, semifinals and finals. @BadmintonTalk @BadmintonThai pic.twitter.com/2kkNtN4j57
— CGTN Sports Scene (@CGTNSportsScene) June 26, 2021
Sebagaimana diketahui, tim bulutangkis China bakal mengirim 9 wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020.
Masing-masing dua wakil di nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran, dan satu wakil dari nomor ganda putra.
Dimulai dari sektor tunggal putra, China mengirimkan Chen Long yang menempati peringkat keenam, dan Shi Yuqi uang berada di posisi ke-11 dunia.