FOOTBALL265.COM - Target tinggi berani dicanangkan pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Keduanya berharap bisa pulang dengan medali emas tergantung di leher.
Tidak heran sebenarnya jika Puavaranukroh/Taerattanachai mengincar podium teratas. Pasalnya mereka kini adalah ganda campuran peringkat kedua dunia. Unggul dua anak tangga dari wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Meski demikian persiapan mereka tidak jauh berbeda dengan kontingen lain yang akan pergi ke Jepang. Baik Puavaranukroh maupun Taerattanachai fokus untuk menggenjot fisik dan mempererat kerja sama.
Diundurnya Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19 dianggap punya berkah terselubung. Taerattanachai yang kini sudah menginjak usia 29 tahun mengaku jadi bisa mengontrol kebugaran. Rupanya dara yang akrab disapa Popor itu merasa sudah tidak lagi muda.
"Saya senang saja dengan latihan dan tanpa kompetisi. Saya menyukainya karena kami bisa fokus mempelajari kekurangan kami selama berduet," kata Taerattanachai dikutip dari BWF.
"Jika banyak event, saya justru semakin kesulitan untuk tampil dalam kondisi fisik dan psikis terbaik jika mempertimbangkan usia,"
"Sejak Olimpiade diundur, kami terus mempersiapkan diri. Sekarang kami sangat mengharapkan kompetisi segera berjalan. Sekarang saya tahu untuk apa saya berlatih selama ini. Saya pun bisa fokus. Ekspektasi saya tentu saja medali emas," tambahnya lagi.