Olimpiade Tokyo 2020, Media China Sebut Indonesia Cuma Jago di Bulutangkis

Minggu, 18 Juli 2021 19:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Lars Baron/Getty Images
Markis Kido/Hendra Setiawan saat mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Markis Kido/Hendra Setiawan saat mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Lembaran Sejarah

Aiyuke menyebut Indonesia hanya unggul di bulutangkis karena berkaca dengan pencapaian tim Merah Putih di ajang Olimpiade sebelumnya.

Indonesia tercatat pernah menyabet sebanyak tujuh medali emas yang diraih di Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Rio 2016.

Semua medali emas tersebut datang dari cabor bulutangkis, yang juga total telah menyumbangkan sebanyak 19 medali di Olimpiade.

Dua medali emas pertama disumbangkan oleh Susy Susanti di sektor tunggal putri dan Alan Budikusuma di sektor tunggal putra pada Olimpiade Barcelona 1992.

Kemudian ada ganda putra Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky di Olimpiade Atalanta 1996 dan Candra Wijaya/Tony Gunawan di Olimpiade Sydney 2000.

Medali emas lainnya juga disabet Taufik Hidayat di sektor tunggal putra pada Olimpiade Athena 2004. Ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008 dan terakhir Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran Olimpiade Rio 2016.

Meski demikian, media China tersebut juga mengungkapkan prospek cerah Indonesia juga bisa datang dari cabor atletik oleh Lalu Muhammad Zohri dan di bidang angkat besi yang biasa menyumbangkan sejumlah medali untuk Tanah Air.