FOOTBALL265.COM - Membedah kekuatan sektor tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020 di mana dua wakil Tanah Air, Anthony Ginting dan Jonathan Christie, harus melalui jalan terjal untuk meraih medali.
Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda setahun akibat pandemi virus corona akan segera digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi masyarakat Indonesia. Sebab, di cabang ini Indonesia berpeluang besar meraih medali emas.
Hasil drawing cabor bulutangkis sendiri sudah resmi keluar hampir sepekan lalu. Khusus sektor putri, Indonesia mengirim empat wakil.
Dua wakil di sektor ganda putra yang diwakilkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Sementara dua wakil lagi di sektor tunggal putra yang diwakilkan oleh Jonathan Christie dan Anthony Ginting.
Sektor tunggal putra memang tak sekuat ganda putra. Berbeda dengan ganda yang jadi unggulan pertama dan kedua, sektor tunggal putra harus berjuang ekstra keras untuk bisa mendapatkan medali emas.
Berdasarkan hasil drawing, terdapat 14 grup di sektor tunggal putra. Masing-masing grup terdiri dari tiga pemain.
Wakil Indonesia yakni Anthony Ginting memimpin di Grup J bersama dengan Gergely Krausz (Hungaria) dan Sergey Sirant (Rusia). Sementara Jonathan Christie memimpin Grup G bersama dengan Aram Mahmoud (Suriah) dan Loh Kean Yew (Singapura).
Ginting dan Jojo masing-masing menjadi unggulan kelima dan ketujuh di turnamen ini. Itu artinya masih ada cukup banyak lawan-lawan yang di atas kertas lebih baik dari mereka di Olimpiade 2020 nanti.
Dalam undian ini, kelima tunggal unggulan masing-masing adalah Kento Momota (1) di Grup A, Chou Tien Chen (2) di Grup P, Anders Antontsen (3) di Grup L, dan Viktor Axelsen (4) di Grup E.
Kento Momota jelas menjadi sosok yang paling ditakuti di kejuaraan ini. Pebulu tangkis asal Jepang ini jarang sekali mengecewakan fansnya di turnamen-turnamen besar dan penting.