FOOTBALL265.COM - Membedah kekuatan sektor ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 di mana pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus melalui jalan terjal untuk meraih medali.
Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda setahun akibat pandemi virus corona akan segera digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi masyarakat Indonesia. Sebab, di cabang ini Indonesia berpeluang besar meraih medali emas.
Hasil drawing cabor bulutangkis sendiri sudah resmi keluar hampir sepekan lalu. Khusus sektor putri, Indonesia hanya mengirim 2 wakil saja.
Keduanya adalah sektor ganda putri yang diwakilkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan tunggal putri yang diwakilkan oleh Gregoria Mariska.
Dari dua sektor tersebut, ganda putri menjadi harapan terbesar bagi Indonesia untuk merebut medali. Sebab, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini berada di enam besar.
Meski begitu, perjuangan mereka untuk merebut medali emas tidaklah mudah. Bahkan bisa dibilang cukup sulit. Meski begitu, tak ada yang mustahil di olahraga ini.
Berdasarkan hasil drawing, terdapat empat grup di sektor ganda putri. Masing-masing grup terdiri dari empat pasangan.
Jepang, China, dan Korea Selatan menjadi negara yang paling banyak mengirimkan wakil dengan masing-masing memiliki dua pasangan.
Seluruh wakil dari dari negara tersebut berada di dua unggulan teratas masing-masing grup. Hanya satu satu pasangan non Asia Timur yang ada di pot kedua grup, yakni pasangan Indonesia Greysia Polii/Arpiyani Rahayu.
Melihat peta persaingan, pasangan nomor satu dunia asal Jepang, Yuki Fukushim/Sayaka Hirota, masih menjadi unggulan pertama di Olimpiade. Disusul oleh pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) di unggulan kedua, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) di unggulan ketiga, dan Lee So Hee/Shin Seung Chann (Korea) di unggulan keempat.
Keempat unggulan ini secara berurutan masing-masing tersebar di Grup A, B, C, dan D. Sementara pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berada di grup A.
Melihat peluang yang ada, jelas keempat unggulan teratas diprediksi bakal mulus melenggang ke perempatfinal, entah itu sebagai juara grup atau runner-up.
Melihat rekam jejak di turnamen series, duo Jepang dan wakil China diyakini bakal menyapu bersih kemenangan di fase grup. Namun untuk pasangan Korea (unggulan keempat) di Grup C, Lee So Hee/Shin Seung Chann, kemungkinan akan mendapat perlawanan sengit dari wakil kedua China, Due Yue/Li Yunhi.