Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus Punya Peluang Pecahkan Rekor Olimpiade

Selasa, 20 Juli 2021 11:04 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Prio Hari Kristanto
© Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Marcus Gidoen dan Kevin Sanjaya bersama dengan Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo Copyright: © Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Marcus Gidoen dan Kevin Sanjaya bersama dengan Yuta Watanabe dan Hiroyuki Endo
Peluang Besar Yuta Watanabe

Dari keempat nama tadi, Yuta Watanabe menjadi kandidat paling berpeluang untuk menggondol dua emas sekaligus di Olimpiade Tokyo 2020 ini, sekaligus menjadi pebulutangkis pria pertama yang juara di dua sektor.

Bersama Hiroyuki Endo, Yuta tampil sebagai unggulan keempat dan bersama Arisa Higashino menjadi unggulan kelima. Pemain berusia 24 tahun ini pun pernah mencicipi gelar juara All England di sektor ganda putra (2020) dan ganda campuran (2018).

Ia pun menegaskan tak mau mendahulukan salah satu sektor yang bakal ia mainkan.

"Saya tidak memprioritaskan salah satu (sektor). Saya mau memberikan yang terbaik di semua pertandingan yang saja jalani," tutur Yuta, dikutip dari BWF TV.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe tergabung di Grup B ganda putra bersama Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (ROC), serta Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria).

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe memang menjadi salah satu pasangan yang diprediksi bakal merepotkan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pasangan Jepang masih unggul head-to-head 6-2 atas Minions.

Sementara di sektor ganda campuran Grup C, Yuta Watanabe/Arisa Higashino tergabung bersama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), serta Simon Leung Wing Hang/Gronya Somerville (Australia).