Greysia/Apriyani Kalahkan Wakilnya di Olimpiade, Media Malaysia: Dendam All England!

Minggu, 25 Juli 2021 18:28 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Alexander NEMENOV
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Men Yean Copyright: © Alexander NEMENOV
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chow Mei Kuan/Lee Men Yean

FOOTBALL265.COM – Keberhasilan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengalahkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean  di Olimpiade Tokyo diklaim media di Malaysia karena dendam  All England.

Bertanding di Musashino Forest Sports Plaza, Mei Kuan/Meng Yean, harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di pertandingan pembuka Grup A cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Mei Kuan/Meng Yean dari Greysia/Apriyani lewat permainan straight game 14-21, 17-21 dalam waktu 47 menit.

Permainan itu sendiri berjalan kurang seimbang. Mei Kuan/Meng Yean terlihat gugup di sepanjang pertandingan, sementara Greysia/Apriyani terlihat garang dan bertekad memenangkan laga.

Menurut media di Malaysia, The Star, Greysia/Apriyani mampu menaklukkan ganda putri andalan Negeri Jiran karena terdorong oleh dendam di beberapa turnamen sebelumnya.

Sebelum Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani sudah bertemu dengan Mei Kuan/Men Yean di babak penyisihan grup World Tour Finals pada Januari 2021.

Media ini menyebut bahwa Greysia/Apriyani yang dua pekan sebelumnya menjuarai Yonex Thailand Open secara mengejutkan dikalahkan Malaysia, yang berujung kegagalan melaju ke fase gugur.

Di luar kekalahan di Asian Leg ini, The Star juga mengklaim Greysia/Apriyani lebih termotivasi untuk meraih poin di Olimpiade setelah mereka dilarang bertanding di All England pada Maret tahun ini.

Seprti diketahui, pasangan no. 6 dunia dan tim Indonesia lainnya telah tiba di Birmingham dan siap bertanding.

Namun Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyatakan mereka tidak bisa bertanding karena berada dalam satu penerbangan dengan seorang penumpang yang positif COVID-19.

Kegigihan Greysia/Apriyani di Olimpiade 2020 guna membalas kegagalan mereka pada dua event tersebut juga dirasakan oleh Meng Yean, yang diwawancarai usai pertandingan.

“Pasangan Indonesia (Greysia/Apriyani) bermain bagus tapi kami juga memudahkan mereka. Kami tidak bisa tenang di pertandingan pembuka dan gugup,” kata Meng Yean.