Sadar telah kehilangan gim pertama, Fukushima/Hirota tancap gas pada awal-awal gim kedua. Pasangan nomor satu dunia itu tampil trengginas dan langsung unggul 0-4.

Greysia/Apri tak tinggal diam. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan intensitas serangannya. Namun, kokohnya pertahanan Fukushima/Hirota justru membuat Greysia/Apri tertinggal semakin jauh. Interval gim kedua pun direbut oleh pasangan tuan rumah 5-11.

Usai jeda interval, Fukushima/Hirota semakin bersemangat merebut gim kedua. Alhasil, gim kedua pun dimenangkan oleh pasangan Jepang dengan skor 13-21, sekaligus memaksa pertandingan jadi rubber.

Rubber Game

Pad gim penentuan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu langsung tampil menekan. Mereka pun berhasil membuka keunggulan 4-2.

Pertarungan semakin sengit dan rally panjang selalu terjadi tiap poinnya. Meski demikian, Greysia/Apri mampu mempertahankan keunggulan dan meraih interval 11-7 di gim ketiga.

Setelah istirahat interval, Greysia/Apri semakin mendominasI. Serangan demi serangan dilancarkan dan menambah selisih keunggulan semakin besar. Pertandingan gim ketiga di fase grup Olimpiade Tokyo pun menjadi milik Greysia/Apri dengan 21-10.

Bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu, kemenangan atas Fukushima/Hirota ini membuat mereka dipastikan lolos ke 8 besar ganda campuran bulutangkis Olimpiade Tokyo dengan status juara status juara grup A. Sementara Fukushima/Hirota mendampinginya sebagai runner-up.