Netizen China Kagum dengan 'Dewa' Hendra Setiawan: Makin Tua Makin Jadi!

Rabu, 28 Juli 2021 17:18 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, ganda putra Indonesia. Copyright: © NOC Indonesia
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, ganda putra Indonesia.

FOOTBALL265.COM – Netizen China rupanya terkagum-kagum dengan kegemilangan pebulutangkis veteran Indonesia, Hendra Setiawan. Hal ini terungkap dalam #ForumTiongkok yang disorot oleh akun @badmintalk_com.

Akun Badminton Talk sendiri kerap menerjemahkan apa yang sedang menjadi pembicaraan para penikmat bulutangkis di China.

Salah satu yang menjadi sorotan netizen sana adalah kiprah Hendra Setiawan. Tak tanggung-tanggung, pasangan Mohammad Ahsan itu mendapat julukan ‘Dewa Hendra”.

“Saya ingin sekali lagi mengelu-elukan Dewa Hendra. Bapak Tua Tiga Zaman (Ganda Putra). Kondisinya masih begitu bagus!” tulis seorang netizen.

“Hari ini (kemarin) mereka mengalahkan pemain muda Malaysia, pemain veteran yang umurnya sudah mau 37 namun masih bermain dengan begitu bagus. Gaya bermainnya makin tua makin jadi,” lanjutnya.

Hendra/Ahsan sendiri memang bermain tanpa cela sepanjang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Mereka lolos dari penyisihan Grup D dengan berstatus sebagai juara grup.

Unggulan kedua ini sanggup menumbangkan seluruh lawannya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Jason Anthony Ho-shue/Nyl Yakura (Kanada).

Di babak perempatfinal, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan ditantang oleh pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

China sendiri meloloskan satu wakilnya ke perempatfinal, yakni Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan berjuluk Duo Menara ini akan melawan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga meloloskan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus juara Grup A. Hal ini juga tak lepas dari sorotan netizen China di Forum Tiongkok.

Ternyata, netizen China bersyukur wakilnya tak ketemu pasangan Indonesia lebih awal.

“A: Berikut ranking akhir MD Group A, Minions #1.
B: Baguslah Minions nomor 1. Paling takut jika mereka lolos grup sebagai runner-up lalu ketemu Duo Menara yang juara grup.
Terima kasih kepada Langit dan Bumi.
C: Memulangkan MD India adalah hal yang baik. Duo Menara tidak takut dengan Lee/Wang (kalau ketemu).”