Demi Perunggu, Ganda Putra Malaysia Janji Bakal Tampil Habis-habisan Lawan Ahsan/Hendra

Sabtu, 31 Juli 2021 10:30 WIB
Penulis: M. Ramadhan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© PEDRO PARDO/AFP via Getty Images
Aaron Chia/Soh Wooi Yik janji bakal tampil habis-habisan melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © PEDRO PARDO/AFP via Getty Images
Aaron Chia/Soh Wooi Yik janji bakal tampil habis-habisan melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

FOOTBALL265.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik janji bakal tampil habis-habisan melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Harapan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih emas pupus setelah kalah dari Li Junhui/Liu Yuchen pada babak semifinal kemarin. Mereka dipaksa menyerah 22-24 dan 13-21 dari ganda putra andalan China itu.

Kini, harapan satu-satunya bagi Aaron/Wooi Yik adalah meraih perunggu. Namun, untuk mendapatkannya mereka harus menjalani pertandingan super berat terlebih dahulu.

Ya, pasangan kebanggaan Malaysia itu bakal menantang ganda putra nomor 2 dunia sekaligus juara dunia tiga kali dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (31/07/2021) malam.

Statistik Aaron/Wooi Yik kontra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang tidak begitu cemerlang. Pasalnya, dalam delapan pertemuan, mereka hanya menang sekali. Bahkan mereka juga takluk dari pasangan berjuluk The Daddies itu di babak penyisihan grup beberapa hari lalu.

Meski begitu, Aaron mengatakan dia dan Wooi Yik tidak akan membiarkan pikiran negatif menguasai mereka.

"Kami harus tetap positif karena ada pertandingan krusial lainnya untuk kami besok (hari ini) dan kami berharap bisa meraih medali untuk Malaysia," kata Aaron dilansir dari media The Star Malaysia.

“Ini adalah pertandingan terakhir kami di Tokyo, kami harus memberikan segalanya. Tidak peduli berapa kali kami kalah dari mereka, kami harus menuju pertandingan seperti itu 0-0 (untuk rekor head-to-head),” tambahnya.

Senada dengan Aaron, Wooi Yik yang merupakan keponakan legenda ganda putra Malaysia, Soo Beng Kiang juga tak bisa membayangkan pulang dengan tangan hampa alias tanpa medali.

"Setelah mencapai tahap ini, kami benar-benar ingin mencoba dan memenangkan sesuatu. Kami menginginkan perunggu itu sekarang," kata Wooi Yik.

“Kami tidak akan menahan apa pun dan memainkan hati kami,” sambung dia.