FOOTBALL265.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mewaspadai faktor non teknis usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020, yang digelar Senin (02/08) nanti.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan tiket final Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengandaskan wakil Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan 21-19, 21-17.
Di partai final, Greysia/Apriyani akan bersua Chen Qingchen/Jia Yifan dari China, yang sebelumnya juga meraih kemenangan 21-15 21-11 dari Soyeong Kim/Heeyong Kong.
Secara head to head, Chen/Jia unggul dari Greysia/Apri, sebagai unggulan kedua asal China. Makanya, pelatih sektor ganda putri Indonesia, Eng Hian, tak mau berekspektasi tinggi.
Eng Hian meminta masyarakat Indonesia untuk bisa meredam ekspetasi berlebihan kepada anak didiknya. Menurutnya, biarkan Greysia/Apriyani dengan caranya sendiri.
“Sebenarnya itu masalah non-teknis, saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi," ucap Eng Hian kepada media, Sabtu (31/7).
"Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar, karena beban berat. Mohon pemberitaan jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," kata Didi, sapaan karib Eng Hian.