FOOTBALL265.COM - Tunggal putri Chinese Taipei, Tai Tzu Ying, mengungkapkan curahan hatinya usai gagal meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Tai Tzu Ying harus puas meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putri nomor satu dunia itu takluk dari pemain China, Chen Yufei lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-19, dan 18-21 di Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/21) semalam.
Hasil itu tentu membuat Tai Tzu Ying kecewa. Pasalnya, dia tak mampu meraih satupun emas dari tiga Olimpiade yang telah diikutinya sejak 2012 di London. Kekecewaan tersebut diutarakan Tzu Ying lewat akun Instagram pribadinya.
“Saya menginjak panggung impian ini untuk ketiga kalinya, dan akhirnya berhasil mencapai final, tetapi saya tidak dapat berdiri di podium tertinggi,” tulis dia dalam bahasa mandarin di akun @tai_tzuying, Senin (2/8/21).
Meski begitu, Tzu Ying nampaknya sudah legowo dan berdamai dengan kegagalannya itu. Dia sadar bahwa segala sesuatu tidak ada yang sempurna. Selain itu, Tai Tzu Ying juga sempat menyinggung soal masa depannya. Dia menyebut kemungkinan Tokyo menjadi keikutsertaan terakhirnya di Olimpiade.
“Saya selalu merasa sedikit menyesal, tapi ketidaksempurnaan selalu ada, jadi saya memiliki motivasi untuk mengejar hasil yang lebih baik,” kata Tzu Ying.
“Mungkin saya tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk berpartisipasi dalam Olimpiade, tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya telah mencapai tujuan ini, tetapi itu tidak begitu sempurna. Saya hanya ingin berkata pada diri sendiri: Tzu Ying, kamu hebat!,” lanjut dia..
Lebih lanjut, Tai Tzu Ying tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Terima kasih semua telah mendukung saya. Hasilnya selalu kejam dan saya hanya bisa menerimanya, tetapi saya mencoba yang terbaik. Terima kasih kepada semua orang yang membantu kami selama periode ini,” ucapnya.