FOOTBALL265.COM – Aksi ganda putri kebanggaan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memang tak henti-hentinya bikin kagum. Bahkan sebuah momen di partai final Olimpiade Tokyo 2020 Senin (02/08/21) kemarin menjadi pembahasan menarik di media internasional.
Ya, salah satu momen yang pastinya membekas di benak para penonton adalah ketika raket Greysia senarnya putus dan ia berlari untuk menukar raketnya dalam sebuah reli.
Apriyani lantas mengkaver seluruh lapangan dan menahan serangan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, sembari menunggu Greysia kembali siap. Setelah beberapa kali pukulan, Chen Qingchen tak sanggup mengembalikan bola dengan sempurna. Skor untuk Greysia/Apriyani.
Momen ini terjadi di set kedua dan kedudukan 18-10 untuk keunggulan pasangan Indonesia. Laga pun berakhir dengan kemenangan Greysia/Apriyani, 21-19 dan 21-15.
Cuplikan momen itu pun langsung beredar di media sosial dan menjadi salah satu hal yang paling sering diperbincangkan. Tak heran jika media internasional juga takjub dan turut memberitakan momen ini.
Media Insider misalnya, menulis judul “Seorang pemain bulutangkis Olimpiade menukar raketnya selama perebutan poin, entah bagaimana memenangkan reli, dan medali emas”.
Media asal Amerika Serikat ini juga menyoroti saat-saat mengharukan di mana Greysia dan Apriyani meneteskan air mata haru di podium tertinggi Olimpiade.
Situs online Edmonton Sun dari Kanada juga mengabarkan hal serupa. Mereka menulis judul “Indonesia bangkit dari senar raket putus untuk memenangkan emas Olimpiade pertama di ganda putri.”
Kesuksesan Greysia/Apriyani ini juga disebut sebagai kemenangan yang layak mereka dapatkan.
Momen menyentuh yang terjadi di podium juga ikut dibahas. Greysia dan Apriyani disanjung karena gestur persahabatan ketika mengundang pasangan China dan Korea yang memenangkan medali perunggu untuk ikut ke podium, berpelukan dan berfoto bersama.