FOOTBALL265.COM - Pelatih bulutangkis Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele, masih belum puas dengan medali perunggu yang didapat Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ia kini memiliki misi besar membawa anak didiknya jadi juara dunia.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan muda itu sukses menggondol meraih perunggu.
Perjuangan Aaron/Wooi Yik meraih perunggu tidaklah mudah. Saat lolos dari babak grup, dia harus puas menjadi runner-up setelah kalahdari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun, pada babak 8 besar, Aaron/Wooi Yik secara mengejutkan berhasil menaklukkan pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ini menjadi kemenangan pertama dari delapan pertemuannya.
Sayangnya, Aaron/Wooi Yik gagal melangkah ke final usai kalah di semifinal dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Pada pertandingan perebutan perunggu, Aaron/Wooi Yik kembali bertemu dengan Ahsan/Hendra. Tapi, hasilnya kali ini berbeda. Mereka berhasil revans dan merebut medali perunggu.
Keberhasilan Aaron/Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ternyata tak membuat pelatih mereka, Flandy Limpele puas.
Pelatih asli Indonesia itu kini tengah menyiapkan misi besar agar Aaron/Wooi Yik mampu meraih gelar lebih banyak lagi, termasuk menjadi juara dunia.
“Tentu saja saya bangga dengan prestasi mereka. Mereka berdua bekerja keras dalam latihan untuk Olimpiade Tokyo,” kata Flandy Limpele dikutip dari media Malaysia, Bharian, Kamis (5/8/21).
“mereka menerima setiap tantangan dalam program latihan yang saya berikan. Sejak saya mengambil alih sebagai pelatih tahun lalu, saya sangat yakin dengan kemampuan mereka,” tambahnya.