Ratu Bulutangkis Dunia Ungkap Pahlawan di Balik Kesuksesan Kariernya

Senin, 9 Agustus 2021 14:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© REUTERS/Leonhard Foeger
Tai Tzu Ying pemegang medali perak. Copyright: © REUTERS/Leonhard Foeger
Tai Tzu Ying pemegang medali perak.
Dukungan Ayah Tai Tzu Ying di Olimpiade Tokyo

Tai Tzu Ying juga merasakan dukungan yang besar dari ayahnya ketika pertama kali debut di Olimpiade London 2012. Dukungan juga diberikan saat dia tampil di Rio 2016, meskipun saat itu dia merasa tertekan sehingga menyebabkan cedera.

“Hari ini adalah hari ayah. Keluarga saya tidak memiliki kebiasaan khusus merayakan hari raya. Selama keluarga berkumpul setiap hari, itu adalah yang paling bahagia. Ayah, Selamat Hari Ayah, terima kasih telah mengajariku banyak hal,” tandas Tai Tzu Ying.

Dukungan sang ayah diperlihatkan melalui protes yang dia lontarkan ke pemerintah Chinese Taipei ketika Tai Tzu Ying dan tim bulutangkis berangkat ke Olimpiade Tokyo menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Pemerintah Chinese Taipei pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan memastikan fasilitas atletnya terjamin selama di Olimpiade Tokyo.

Tai Tzu Ying akhirnya mampu naikke podium Olimpiaden Tokyo setelah puas menyabet medali perak usai dikalahkan pemain China, Chen Yufei di nomor tunggal putri.