Pindah ke Dubai, Viktor Axelsen Bakal 'Bertetangga' dengan Cristiano Ronaldo dan Novak Djokovic
Fasilitas olahraga di NAS bukan hanya ruang pelatihan dari ketinggian, namun juga ada ruang cryop, spa, dan berbagai kolam renang. Sejumlah fasilitas inilah yang membuat Axelsen tertarik dan memutuskan meninggalkan pelatnas Denmark di Brondby.
“Fasilitasnya benar-benar fantastis dan saya memutuskan program saya sendiri. Saya bisa latihan dari jam 9 sampai 11 dan jam 14 sampai 16 hari ini, dan besoknya ke ruang pemulihan dan mandi es, sauna, dan mengecek kadar lemak saya,” ujar Axelsen.
“Dalam satu ruangan Anda dapat mensimulasikan pelatihan ketinggian hingga 2.000 meter. Di ruang lain, bisa mensimulasikan kelembaban. Ketiga, Anda bisa mendapatkan cryotherapy, untuk mendinginkan tubuh guna meningkatkan sirkulasi darah,” jelasnya.
“Ada kamera bawah air di kolam, jadi semua gerakan Anda direkam saat Anda berlatih kembali setelah cedera. Begitulah cara saya bisa terus berjalan. Segalanya tersedia,” tandas Axelsen.
Kepindahan Axelsen ke Dubai sendiri sudah mulai terendus sejak kepulangannya dari Olimpiade Tokyo usai memenangkan medali emas.
Medali emasnya itu menjadikan pemain berusia 27 tahun ini sebagai pemain bulutangkis Denmark pertama yang memenangkan emas sejak Poul-Erik Høyer memenangkannya pada tahun 1996.
Axelsen usai merayakan kemenangannya itu dengan publik Denmark tak berapa lama terbang ke Dubai dan mulai menjalani pelatihan harian di kompleks NAS dengan baik.