Daniil Medvedev Gagalkan Djokovic Cetak Rekor

Daniil Medvedev berhasil mematahkan perjuangan Novak Djokovic untuk meraih Grand Slam ke-21, yang bakal menempatkan lawannya itu satu langkah lebih hebat dari Rafael Nadal dan Roger Federer.

Selain itu, kekalahan Djokovic ini juga memastikan sang petenis gagal mencetak catatan besejarah sebagai pemain yang berhasil menyamai rekor Rod Laver yang memenangkan empat turnamen utama pada 1962 dan 1969.

Selebrasi Daniil Medvedev

Salain Novak Djokovic yang merasa terharu dengan publik US Open, salah satu peristiwa menarik lainnya adalah Daniil Medvedev yang melakukan selebrasi bak ikan mati.

Setelah memastikan gelar juara, ia terlihat menjatuhkan diri di lapangan lalu memejamkan matanya selama beberapa detik. Usut punya usut, ternyata selebrasi itu ada hubungannya dengan game PlayStation FIFA yang gemar ia mainkan.

“Hanya para legenda yang paham, tapi selebrasi saya ‘L2+Left’,” tutur Medvedev saat seremoni penyerahan trofi, dikutip dari ESPN.

Kode L2+Left digunakan untuk selebrasi ‘ikan mati’ jika seorang pemain mencetak gol dalam game PlayStation FIFA.

Pecah Telur

Dengan kemenangan ini, Daniel Medvedev akhirnya pecah telur juga di turnamen utama. Ini adalah gelar pertamanya sepanjang sejarah.

Sebelumnya, ia sudah dua kali kalah di final turnamen Grand Slam, yakni US Open 201 9 dan Australian Open 2021. Beruntung, ia tidak kalah lagi untuk ketiga kalinya, walaupun lawan yang dihadapi adalah Djokovic.

Rekor untuk Rusia

Selain meraih gelar Grand Slam pertamanya, Medvedev juga berhasil menorehkan namanya sebagai  petenis pria pertama asal Rusia yang berhasil merebut gelar turnamen utama sejak Marat Safin di Australian Open 2005.