Era Lin Dan dan Chen Long Berakhir, Saatnya Shi Yuqi Jadi Tunggal Putra Nomor 1 China
Tak hanya itu, raihan ini tentu memperpanjang performa apik Shi Yuqi, setelah ia sempat kalah dari Lin Dan di turnamen sebelumnya.
Berdasarkan informasi dari Badminton Planet, Lin Dan sempat mendominasi Olimpiade Nasional selama empat edisi beruntun yakni 20005, 2009, 2013 dan 2017.
Kemenangan ini pun disambut bahagia oleh Shi Yuqi, dan mengaku bahwa ia nyaman dengan gaya permainannya sekarang dan tengah mempersiapkan diri untuk turnamen akbar lainnya.
“Empat tahun lalu saya kalah dari Lin Dan, mungkin saat itu saya gugup. Tapi sekarang saya bermain lebih nyaman. Ada banyak pemain muda luar biasa di China, dan kami mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya seperti Piala Sudirman dan Thomas.
“Saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar di pundak saya. Cedera pergelangan kaki saya belum pulih sempurna, tapi selepas dari Olimpiade 2020 saya meluangkan diri untuk menenangkan diri dan yoga sebagai salah satu persiapan saya,” tambah Shi Yuqi.
Perkembangan performa Shi Yuqi pun tak membuat sektor tunggal putra China merasa khawatir. Ia dianggap sudah pantas menjadi pemain nomor satu, selepas pensiunnya Lin Dan pada 2020 lalu, dan Chen Long mengalami degradasi performa karena mulai dimakan usia.