FOOTBALL265.COM - Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, mendukung keputusan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang mengirim atlet mudanya ke Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber. 

Menurut Lee, keputusan ini akan berdampak positif bagi pemain muda karena ini akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk unjuk gigi dan menambah pengalaman bermain. 

Dalam dua turnamen tersebut, Lee dijadikan kapten untuk tim Malaysia. Juara All England 2021 ini merasa bahwa statusnya tersebut akan menjadi tantangan besar. 

Meski begitu, pebulutangkis 23 tahun ini mengaku siap untuk mengemban tanggung jawab sebesar itu. Apalagi, ia sudah berpengalaman menjadi kapten di SEA Games 2019 Filipina dan di Piala Sudirman 2019 China. 

"Untuk Piala Thomas, ini pertama kalinya saya akan memikul tanggung jawab sebesar ini. Jelas ada tekanan tersendiri mengingat kapten sebelumnya adalah Datuk Lee Chong Wei," kata Lee, dikutip dari Bernama. 

"Tetapi, dengan dukungan semua rekan satu tim dan penggemar kami, saya yakin kami bisa mengatasi hal tersebut. Karena, mau menang atau kalah, kami telah pergi sebagai satu kesatuan tim," 

"Pengalaman pertama saya sebagai pemain tunggal utama adalah di Piala Sudirman 2019. Itu adalah pengalaman luar biasa yang membuat saya lebih dewasa." 

Di sisi lain, Lee Zii Jia cukup pede untuk mengalahkan tunggal putra terbaik asal Jepang, Kento Momota. Pasalnya Momota sedang tidak dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini.

Momen ini sebenarnya bakal jadi kesempatan Malaysia. Sebab, Malaysia dan Jepang tergabung di Grup D di Piala Sudirman dan Piala Thomas kali ini. 

Piala Sudirman sendiri akan berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 26 September hingga Oktober 2021. Sedangkan, Piala Thomas & Uber akan dilaksanakan di Aarhus, Denmark, pada 9 hingga 17 Oktober 2021.