FOOTBALL265.COM - Terdapat 12 pelatih bulutangkis Indonesia yang berkarier di luar negeri dan mereka tersebar dari sembilan negara, termasuk Flandy Limpele dan Hendrawan yang kini melatih Malaysia.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di Asia yang berhasil melahirkan atlet-atlet terbaik di cabang olahraga (cabor) bulutangkis.
Kiprah manis para pebulutangkis Indonesia pun tetap terlihat kala mereka sudah banting setir menjadi pelatih. Beberapa di antaranya memutuskan untuk melatih pemain dari negara lain.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) bahkan telah mempekerjakan sejumlah pelatih Indonesia, dengan empat di antaranya saat ini memimpin departemen masing-masing.
Mereka adalah Hendrawan yang membawahi tunggal putra, Flandi Limpele (ganda putra), Indra Wijaya (tunggal putri) dan Paulus Firman (ganda campuran).
Khusus untuk Hendrawan dan Flandi, mereka telah membuat dampak besar dengan membimbing pemainnya seperti Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang masing-masing meraih gelar All England 2021 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Aaron/Wooi Yik memupus harapan Indonesia untuk merebut emas Olimpiade Tokyo di sektor ganda putra ketika mereka mengalahkan peringkat 1 dunia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi dan peringkat 2 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu.
Hasil itu membuat ganda putra Indonesia gagal meraih medali Olimpiade selama tiga edisi berturut-turut atau sejak terakhir kali diraih Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade 2008 lalu di Beijing, China.