In-depth

Gelar Juara US Open Bisa Jadi Bumerang Emma Raducanu di Indian Wells

Rabu, 6 Oktober 2021 21:58 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 yang tengah bersiap ke Indian Wells. Copyright: © REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Petenis tunggal putri asal Inggris, Emma Raducanu, juara US Open 2021 yang tengah bersiap ke Indian Wells.
Menanti Sepak Terjang Emma Raducanu di Indian Wells

Seluruh penggemar dan para penikmat olahraga tenis tentu tidak menginginkan Emma Raducanu terpeleset di BNP Paribas Open/Indian Wells 2021.

Hanya saja, ada kekhawatiran bahwa gelar US Open 2021, ekspektasi tinggi, dan popularitas yang meroket akan jadi bumerangnya di turnamen lapangan keras ini. Hal ini juga jadi perhatian mantan petenis AS, Jimmy Arias.

“Dia langsung menanjak dan sampai ke puncak lewat beberapa turnamen saja. Jadi sekarang, baginya semua seperti sebuah perjalanan singkat,” ucap Jimmy Arias kepada Tennis Channel.

“Sekarang dia harus berkutat dengan ekspektasi dan berbagai macam hal. Mari kita lihat bagaimana ia menghadapinya, karena Anda biasanya butuh waktu agak lama untuk menyesuaikan diri (dengan popularitas),” tambahnya lagi.

Ganti Pelatih

Bukan cuma soal ekspektasi tinggi dan perhatian publik yang kini terlihat makin tajam, hari-hari Emma Raducanu juga diisi banyak kabar berita tentang dirinya. Salah satunya adalah topik pergantian pelatih yang tengah hangat-hangatnya.

Emma secara mengejutkan berpisah dengan pelatih yang sudah membawanya juara US Open 2021, Andrew Richardson, pada September lalu.

Setelah Wimbledon, Emma yang awalnya berada di peringkat 200 dunia mendadak melejit ke ranking 22 setelah memenangkan US Open. Namun sayang, kerja samanya dengan Richardson kini harus berakhir.

Pasalnya, Emma membutuhkan pelatih yang jauh lebih hebat menyusul rankingnya yang kini melesat bak roket, sedangkan Richardson diketahui tidak punya cukup pengalaman di ajang WTA sehingga mereka pun berpisah.

Ini adalah kali kedua Emma mengganti pelatihnya dalam kurun waktu dua bulan terakhir, setelah dulu berpisah jalan dengan Nigel Sears yang sudah berpengalaman.

Namun menurut sang petenis, ia harus menemukan pelatih yang tepat dan sesuai kata hatinya untuk bisa bermain lebih baik lagi ke depannya.