Sampai Menangis, Tunggal Putri Malaysia Buka Suara Terkait Aksi Rasisme yang Diterimanya

Minggu, 10 Oktober 2021 15:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Selvaduray Kisona, tunggal putri Malaysia Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Selvaduray Kisona, tunggal putri Malaysia

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray sambil berlinangan air mata akhirnya buka suara terkait aksi rasisme yang diterimanya.

Sebelumnya Kisona mendapatkan ujaran rasisme usai gagal meraih kemenangan untuk Malaysia saat melawan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di babak semifinal Piala Sudirman 2021 dengan skor 7-21 dan 5-21.

Hasil tersebut pun membuat Malaysia tak bisa mengamankan poin, dan akhirnya merelakan slot babak final Piala Sudirman 2021 ke Jepang.

Kekalahan tersebut tentunya membuat masyarakat Malaysia merasa kecewa. Namun Borham Che Rahim selaku Wakil Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), mengungkapkan perasaan kecewanya bernada rasisme.

Ujaran rasisme itu Borhan Che Rahim lontarkan melalui sebuah unggahan di akun Facebook pribadinya, sembari melampirkan foto Kisona Selvaduray ia juga menuliskan kata penghinaan.

"BAM menemukan orang India (k****g) di daerah mana, ya, hingga bisa menjadi pemain utama Malaysia," tulis Borhan.

Sekadar informasi, kata 'k****g' sendiri merupakan sebuah istilah penghinaan yang digunakan terhadap orang-orang yang memiliki warna kulit gelap di Malaysia. 

Tak lama kemudian unggahan yang menjadi viral di media sosial itu pun langsung dihapus oleh Borhan. Namun, jejak digitalnya mampu diamankan oleh netizen.

Ujaran rasisme itu kemudian sampai ke telinga Kisona Selvaduray, di mana ia merasa sedih. Namun mau tak mau ia harus tetap fokus untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya yang diikuti oleh kontingen Malaysia.