Kalah di set pertama, Ahsan/Daniel mengusung ambisi untuk bisa menang di set kedua. Memaksa Lu/Yang untuk melakoni rubber set di gim terakhir Grup A Piala Thomas 2020 ini.

Mengandalkan smash-smash keras, Lu/Yang beberapa kali membuat Ahsan/Daniel kerepotan. Pasangan Chinese Taipei itu berulang kali meraih poin hasil dari smash keras yang gagal dibendung Ahsan/Daniel.

Diwarnai dengan rally-rally menegangkan, Ahsan/Daniel berhasil menutup interval set kedua ini dengan skor 11-10.

Usai interval set kedua, Lu/Yang masih tampil dengan smash-smash kerasnya berhasil mengejar ketertinggalan dan sempat unggul 12-15.

Namun pengalaman tak bisa berbohong. Ahsan yang telah kenyang asam-garam di dunia badminton dan Daniel yang tampil penuh tenaga berhasil memaksa Lu/Yang bermain rubber set usai menutup set kedua dengan skor 21-17.

Ahsan/Daniel memulai set ketiga dengan percaya diri. Instruksi untuk lebih sering melakukan lob terbukti berjalan dengan baik.

Namun smash-smash keras Lu/Yang masih menjadi momok untuk Ahsan/Daniel. Pasangan Chinese Taipei tersebut berhasil menutup interval set ketiga ini dengan skor 8-11.

Ahsan/Daniel berhasil mengejar ketertinggalan sebelum kemudian ganda putra yang baru dipasangkan di Piala Thomas 2020 itu harus bertekuk lutut dengan skor 21-23.

Kekalahan ini membuat Indonesia gagal menghasilkan poin. Membuat kedudukan sementara menjadi 2-2.

Meskipun harus kalah dan memiliki kedudukan 2-2, Indonesia dipastikan berhasil melaju ke babak Perempat Final Piala Thomas 2020.