Pada 19 tahun lalu, Hendrawan menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia. Ketika itu mereka melawan Malaysia di partai final yang berlangsung di Guangzhou, China.

Poin pertama berhasil direbut Malaysia lewat Wong Choong Hann yang mengalahkan Marleve Mainaky. Lalu kedudukan disamakan oleh ganda putra Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang menghempaskan Chan Chong Ming/Chew Choon Eng.

Namun di partai ketiga, Taufik Hidayat gagal mencuri poin setelah menyerah dari Lee Tsuen Seng. Kedudukan lalu kembali disamakan oleh Halim Haryanto/Tri Kusharyanto yang mengalahkan Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.

Lalu di partai penentuan, Hendrawan dengan heroik mengandaskan perlawanan Roslin Hashim dalam tiga set dan memastikan gelar juara Piala Thomas yang ke-13 untuk Indonesia.

Barulah 19 tahun kemudian, Piala Thomas kembali lagi ke pangkuan ibu pertiwi. Dalam partai pamungkas melawan China, tim bulutangkis Indonesia juara dengan skor 3-0 berkat kemenangan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Jonatan Christie.