FOOTBALL265.COM - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hampir saja dipulangkan wakil Malaysia di babak 32 besar Denmark Open Super 1000.

Bermain di Odense Sports, Denmark, Selasa (19/10/21), juara Olimpiade Tokyo 2020 itu akhirnya mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dan rubber 17-21, 21-13, 21-14.

Menilik rekor pertemuan kedua pasangan, Indonesia memenangkan seluruh laga dari tiga pertemuan. Namun dalam setiap laga tersebut, selalu saja berlangsung sengit.

Keduanya terakhir kali bertemu di perempat final Piala Sudirman 2021, di mana Greysia/Apriyani juga dipaksa rubber 22-20, 17-21, dan 21-18, dalam waktu 1 jam 31 menit.

Demikian pula dalam pertemuan kali ini, pertandingan berdurasi cukup panjang, yakni 1 jam 13 menit. Pasangan peringkat 18 asal Malaysia itu bahkan bisa mendominasi.

Sementara itu, Greysia/Apriyani mengaku terlambat panas sehingga harus menyerah 17-21 di set pertama. Memasuki set kedua, pertandingan berjalan sama sengitnya.

Memasuki set ketiga, pasangan Malaysia seolah kehabisan tenaga melayani setiap pukulan Greysia/Apriyani. Wakil Indonesia pun berhasil memastikan kemenangan.

Namun, setelah pertandingan, Greysia Polii membenarkan jika mereka kurang siap di set pertama, sehingga harus takluk dari duet Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

"Kami sedikit kurang on di game pertama tadi, entah kenapa belum siap pikirannya," jelas Greysia Polii kepada media, Selasa (19/10/21) malam WIB.