Meski belum pernah meraih kemenangan di semua pertandingan formal yang dilaluinya sejauh ini, Febrian selalu berpesan pada dirinya sendiri untuk terus berlatih.

"Pusat olahraga berjarak sekitar 30 menit dari rumah. Orang tua saya selalu membawa saya ke sini dan melihat saya berlatih. Mengatur waktu adalah sebuah tantangan bagi saya," ujar Muhammad Zylian Febrian.

Febrian sempat terpuruk saat kalah di turnamen antardaerah pertama di Provinsi Jawa Barat pada 2019.

"Saya sangat gugup saat itu. Tapi saya tidak akan menyerah. Doakan saya go international dan bermain di pertandingan di China suatu saat nanti," sambungnya lagi.

Pebulutangkis junior lainnya di PB Raya, Cheisha Regustine Irmawati, juga berharap bisa menjadi atlet nasional meski sadar peluang suksesnya tidak besar.

Pemain berusia 16 tahun itu telah berada di beberapa klub bulutangkis selama lebih dari dua tahun sebelum bergabung dengan PB Raya pada Februari lalu.