FOOTBALL265.COM – Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terus berupaya mengembalikan performa Selvaduray Kisona yang menurun usai mendapat komentar rasisme September lalu.
Melansir laman Sinar Harian Malaysia, dalam jumpa pers yang dilakukan pada Sabtu (13/11/21), Presiden BAM yaitu Tan Sri Mohamed Norza Zakaria mengatakan membantu apapun yang diperlukan Kisona, termasuk bantuan psikologis.
“Kisona akan menjalani porsi pelatihan yang tepat untuk mengembalikannya ke level sebelumnya secara mental dan fisik serta dalam hal kemampuannya untuk bersaing di turnamen tingkat tinggi,”ucap Tan Sri Mohamed Norza Zakaria.
“Kami sedang melihat ini dan pelatih juga mempersiapkannya untuk turnamen berikutnya,” sambungnya melansir laman Sinar Harian Malaysia.
Lebih lanjut, Tan Sri Mohamed Norza Zakaria juga mengatakan berbagai system pendukung memadai yang dimiliki BAM akan bisa membantu Juara SEA Games 2019 tersebut.
“Kami memiliki sistem pendukung yang memadai di sini seperti yang saya informasikan ketika berbicara di depan anggota dewan,” lanjutnya.
“Saya senang kita semua bersatu di belakang Kisona, dia adalah bagian dari keluarga ini dan kami merawat salah satu anggota keluarga kami yang sedang mengalami trauma dan masa-masa sulit,” tutup Tan Sri Mohamed Norza Zakaria.
Sebelumnya Selvaduray Kisona mendapatkan ujaran rasisme usai gagal meraih kemenangan untuk Malaysia saat melawan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di babak semifinal Piala Sudirman 2021.
Seorang politikus bernama Borham Che Rahim mengungkapkan perasaan kecewanya bernada rasisme di laman media sosial Facebook.
"BAM menemukan orang India (k****g) di daerah mana, ya, hingga bisa menjadi pemain utama Malaysia," tulis Borhan. Kata 'k****g' sendiri merupakan istilah penghinaan yang digunakan terhadap orang-orang yang memiliki warna kulit gelap di Malaysia.
Setelah komentar rasisme yang diterimanya, sedikit banyak berpengaruh kepada emosi dan penampilan Kisona selama persiapan untuk turnamen Piala Uber pada Oktober 2021.