Menurut dari sumber yang sama, Malaysia menjadikan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai contoh pasangan senior-junior yang terbilang sukses. Greysia berusia 34 tahun terpaut 11 tahun dari Apriyani.

Greysia/Apriyani pertama kali dipasangkan pada tahun 2017, dan empat tahun kemudian mereka menjadi peraih medali emas Olimpiade 2020 di Tokyo.

“Kita perlu mencari tahu dengan siapa Peng Soon bisa bekerja sama.Kemungkinan kami harus meminta pemain dari ganda putri,” tambah Paulus.

Salah satu kandidat sebagai calon partner Chan Peng Soon adalah Pearly Tan. Pebulutangkis berusia 21 tahun yang biasa bermain di sektor ganda putri itu memiliki kemampuan serangan yang kuat.

Selain itu, Pearly Tan juga punya pengalaman bermain di sektor ganda campuran bersama Man Wei Chong dan  Chia Wei Jie.

Tak hanya Pearly Tan, nama-nama seperti Valeree Siow, Go Pei Kee atau Low Yeen Yuan juga masuk sebagai calon suksesor Goh Liu Ying sebagai pasangan Chan Peng Soon.  

Chan Peng Soon pernah membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi mentor untuk pemain junior. Pada tahun 2017, dia pernah dipasangkan dengan Yee See ketika Goh Liu Ying mengambil cuti untuk pemulihan cedera.

Pada periode itu, Chan Peng Soon/Yee See memenangkan Rusia Terbuka dan mencapai tiga semifinal (Korea Terbuka, Makau Terbuka dan Vietnam Terbuka), dan sempat berada di peringkat 17 dunia.