Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia, Hariyanto Arbi: Mustahil PBSI Kekurangan Anggaran

Kamis, 9 Desember 2021 12:45 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:
Bukan karena Anggaran

Dan desas-desus soal anggaran ini pun, terdengar ke telinga salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang juga pernah menjadi juara dunia, Hariyanto Arbi.

Menurut Hariyanto Arbi, alasan utama Indonesia mundur karena penyebaran varian COVID-19 Omicron yang tidak menentu. Selain itu, imbauan dari pemerintah Republik Indonesia untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri membuat PBSI urung meberangkatkan atletnya ke Spanyol.

“Ah tidak, PBSI tidak mungkin kekurangan anggaran, itu (mundur dari Kejuaraan Dunia) murni karena menghindari virus Covid-19 Omicron,” ujar Hariyanto Arbi kepada INDOSPORT.com.

Awalnya PBSI dijadwalkan mengirim 13 wakil ke Kejuaraan Dunia 2021. Pada nomor ganda, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (campuran).

Sementara di sektor tunggal terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (putra), Gregoria Mariska Tunjung, dan Ruselli Hartawan (putri).

Keputusan mundurnya Indonesia dari ajang Kejuraaan Dunia Bulutangkis 2021 membuat BWF kecewa lantaran dilakukan setelah drawing atau pengundian.

"BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan keputusan mundur (dari Kejuaraan Dunia) itu dilakukan usai pengundian," tulis BWF dalam rilisnya, Rabu (08/12/21)