FOOTBALL265.COM – Petenis Serbia, Novak Djokovic merilis pernyataan terkait rumor dirinya berkeliaran selama positif COVID- akhir tahun lalu dan bersikeras bahwa dia tetap akan bermain di Australian Open 2021.
Seperti diketahui, Novak Djokovic telah memenangkan banding atas pembatalan visanya saat tiba di Melbourne. Djokovic pun dibebaskan dari pusat penahanan dan bisa memulai latihan sebelum ke Australian Open.
Menurut dokumen yang diajukan saat banding, petenis nomor satu dunia itu dinyatakan positif terpapar virus COVID-19 pada 16 Desember dan dinyatakan negatif pada 30 Desember 2021.
Namun, beberapa postingan di media sosial menunjukkkan Djokovic menghadiri beberapa acaara publik selama rentang waktu dirinya diharuskan menjalani isolasi sesuai peraturan Serbia.
Melalui akun Instagram, Rabu (12/01/22), Djokovic mengaku belum menerima hasil tes PCR-nya sampai tanggal 17 Desember, di mana dia menghadiri acara tenis di Beograd untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak.
“Saya ingin menekankan bahwa saya telah berusaha sangat keras untuk memastikan keselamatan semua orang dan saya selalu patuh menjalani kewajiban tes,” tulis Djokovic.
Djokovic mengaku saat diberitahu dia positif COVID-19, dirinya tetap menghadiri undangan wawancara dengan majalah L'Equipe karena dia tidak ingin mengecewakan jurnalis.
Peraih grand slam 20 kali itu membela diri dengan dirinya tetap dia menjaga jarak selama wawancara dan mengenakan masker kecuali saat sesi pemotretan.
“Ketika saya pulang ke rumah setelah wawancara untuk mengisolasi diri selama periode yang diperlukan, pada refleksi, ini adalah kesalahan penilaian dan saya menerima bahwa saya seharusnya menjadwal ulang janji (wawancara) ini,” ujar Djokovic.
Selain itu, Djokovic menyatakan agen membuat kesalahan dengan menyerahkan dokumen riwayat perjalanan sebelum ke Melbourne yang menyatakan tidak bepergian padahal dirinya berkeliaran kemana-mana selama dua pekan.
“Agen saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahan administratif dalam mencentang kotak yang salah tentang perjalanan saya sebelumnya sebelum datang ke Australia. Ini adalah kesalahan manusia dan tentu saja tidak disengaja,” lanjut Djokovic.