FOOTBALL265.COM - Sukses bantu menangi medali emas Olimpiade Tokyo 2020, asisten pelatih Chafidz Yusuf tak menyangka kariernya di PBSI harus berakhir. Meski berat, dia mencoba menerimanya dengan lapang dada.
PBSI memang belum memberi pengumuman resmi mengenai promosi dan degradasi di Pelatnas PBSI Cipayung. Tak cuma para pemain yang berpotensi untuk keluar dari Pelatnas, pelatih pun juga punya peluang yang sama.
Senin (24/01/22), asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusuf mengunggah sebuah postingan di media sosial Instagram. Dalam postingan tersebut Chafidz menuliskan pesan perpisahan yang penuh haru.
"Ya Allah..tanpa bermaksut mendahului dan mencari simpati yang di mana saya terhitung hari ini saya harus menerima keputusan yang hanya sampe disini sehingga saya harus undur diri," tulis asisten dari Eng Hian yang turut membantu Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Sebagai seorang Muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini. I just wanna say thanks to bro Eng Hian, mas Ari, Greys, Apri, Ribka, Fadia and semua pemain ganda putra ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yang diberikan kepada saya selama ini."
"Juga thanks to badminton lovers yg dimana kita bisa saling berbagi rasa. Semoga semakin sukses semuanya dan semoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti, i love you all," pungkasnya.
Walaupun berat untuk diterima, Chafidz Yusuf mencoba menerimanya dengan lapang dada. Lebih lanjut Chafidz mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya.
Meski sudah tidak lagi berkarya di PBSI, asisten Eng Hian itu berharap tali silaturahmi bisa selalu terjalin.