3 Drama yang Iringi Rafael Nadal ke Semifinal Australian Open
Perjuangan Rafael Nadal sampai ke empat besar tunggal putra Australian Open 2022 tentunya diraih dengan penuh perjuangan. Nah, berikut tiga drama yang mewarnai langkahnya menuju semifinal, apa saja?
Drama 4 Jam
Pada Selasa (25/01/22), Australian Open 2022 memasuki perempat final semua sektor, baik tunggal maupun ganda.
Rafael Nadal pun dihdapkan pada petenis ranking 14 dunia asal Kanada, Denis Shapovalov. Sebagai petenis senior ranking 5 dunia, tentu ia lebih diunggulkan.
Meski begitu, pertandingan ternyata tidak berlangsung dengan mudah bagi Rafael Nadal. Ia dipaksa memeras keringat selama 4 jam 8 menit sebelum akhirnya menang 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3 atas Denis Shapovalov.
Tudingan Dibantu Wasit dan Favoritism
Bukan hanya itu, duel keduanya juga diwarnai amukan Denis Shapovalov yang menilai wasit berlaku tidak adil karena membiarkan Rafael Nadal membuang banyak waktu untuk bersiap-siap.
“Kalian semua korup,” ujar Denis Shapovalov usai berdebat dengan wasit soal Rafael Nadal yang tidak kunjung siap bermain.
Namun di tengah tudingan favoritsm atau perlakuan istimewa, mungkin sebagai pemain papan atas, Rafael Nadal tetap melaju ke semifinal Australian Open 2022 berkat kerja kerasnya menghadapi Denis Shapovalov.
Gangguan Perut
Jalan Rafael Nadal menuju semifinal Australian Open 2022 memang tidak mudah. Bukan hanya isu terkait perlakuan istimewa, ia juga harus bertanding dengan kondisi kurang fit.
Ia terlihat mendapat perawatan dari tim medis di pinggir lapangan. Dokter memeriksa denyut jantung hingga tekanan darahnya untuk memastikan dirinya tidak sedang dalam kondisi yang membahayakan.
Rafael Nadal mengaku saat itu merasa kelelahan dan perutnya bermasalah hingga membuatnya sulit bernapas. Untungnya, ia bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Di semifinal Australian Open 2020 yang digelar pada hari Jumat ini, ia akan berhadapan dengan petenis Italia, Matteo Berrettini.