Selepas Drama 11 Hari, Novak Djokovic Kembali Tunjukkan Taji di Dubai

Selasa, 22 Februari 2022 20:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman. Copyright: © REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic asal Serbia meninggalkan lapangan tenis setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Alexander Zverev dari Jerman.

FOOTBALL265.COM – Jagoan tenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, kembali menunjukkan aksi memukau di awal 2022 dengan memenangi pertandingan Dubai Championship pada Senin (21/2/22).

Petenis Serbia, Novak Djokovic, kembali menujukkan taji sebagai petenis nomor satu dunia dengan mengalahkan pemain muda Italia, Lorenzo Musetti.

Dalam pertandingan yang dihelat di Dubai, Uni Emirat Arab pada Senin (21/2/22), petenis 34 tahun itu mampu menang dengan skor 6-3 dan 6-3.

Pertandingan ini memperlihatkan jika Djokovic tidak memiliki kelemahan dan beban mental sejak drama Australian Open beberapa waktu silam.

Kala itu, sang petenis harus dideportasi menyusul 11 hari drama di Australia usai keputusan untuk tidak melakukan vaksinasi.

Djokovic kemudian harus menjalani dua kali sidang pengadilan yang kemudian membuatnya dipulangkan dari Melbourne, tempat penyelenggaraan kompetisi Australian Open.

Namun demikian, kepercayaan dirinya kembali ketika turun di Aviation Club Dubai sebelum mencoba memenangkan gelar Austalian Open ke-10.

Novak Djokovic mampu mencuri angka dari servis yang dilakukan oleh Mussetti saat set pertama memasuki gim keempat.

Dengan semangat yang diberi oleh penonton, sang petenis kemudian mendapatkan break saat awal set kedua dengan pukulan forehand yang tak mampu dikembalikan lawannya.

Djokovic sempat menurun kala berkesempatan untuk servis di kedudukan 3-2 dan harus mengambil break poin. Kemudian, ia mampu melancarkan pukulan forehand yang tak mampu ditahan si gim terakhir dan mengunci kemenangan pada match point pertama.