FOOTBALL265.COM - Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia, memilih untuk bijak saat melihat hasil undian All England 2022. Pasalnya, empat dari enam pasangan ganda putra Indonesia harus saling bentrok di babak pertama.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langsung bertemu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sedangkan, dua pasangan lainnya adalah unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menurut Herry IP, hasil undian tersebut adalah sebuah risiko jika sebuah negara banyak mengirim wakilnya di sebuah turnamen.
"Proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," kata Herry IP dikutip dari laman resmi PBSI.
"Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut."
Meski begitu, Herry IP menyebut bahwa target ganda putra Indonesia di All England 2022 adalah dengan tetap mencapai babak final.
"Untuk persiapan sudah bagus. Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke Jerman Terbuka dahulu. Target ganda putra di All England itu ke final dulu, nanti di final kan apa pun bisa terjadi," ujarnya.