Efek Ogah Vaksin Berlanjut, Novak Djokovic Resmi Absen dari Ajang Master di Amerika
Menurut Djokovic, keputusannya tidak divaksinasi adalah usahanya menjaga tubuhnya tetap bugar dengan caranya sendiri namun membantah dia ikut dalam gerakan anti-vaksin.
“Saya mencoba untuk menjaga kondisi tubuh saya sebaik mungkin (dengan tidak divaksinasi),” ujar Djokovic saat diwawancarai BBC beberapa waktu lalu.
“Saya tidak pernah mengatakan saya bagian dari gerakan itu,” lanjutnya.
“Sangat disayangkan bahwa ada kesalahpahaman semacam ini dan kesimpulan yang salah berdasarkan sesuatu yang saya tidak setuju sama sekali.”
Untuk diingat kembali, Novak Djokovic sebelumnya sempat dideportasi oleh Pemerintah Australia karena menolak divaksinasi.
Ia juga beberapa kali tersandung masalah karantina. Situasi ini Membuat dirinya harus rela mengubur mimpi meraih gelar Grand Slam ke-21 di Australian Open 2022.
Ajang itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh rival bebuyutannya, Rafael Nadal, yang sekaligus menambah torehan grand slamnya menjadi 21 gelar terbaik di dunia melewati Djokovic dan Roger Federer.