Bagas/Fikri Buat Ganda Putra Malaysia Punah di All England 2022: Sudah Puasa Gelar 15 Tahun!

Jumat, 18 Maret 2022 14:22 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Humas PP PBSI-Indonesia
Tim bulutangkis Malaysia terkini harus menunda gelar ganda putra All England setelah 15 tahun silam. Copyright: © Humas PP PBSI-Indonesia
Tim bulutangkis Malaysia terkini harus menunda gelar ganda putra All England setelah 15 tahun silam.
Puasa Gelar Ganda Putra Malaysia di All England 2022

Kandasnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Eee, Yi di perempat final All England 2022, tentu saja menjadi hal mengecewakan.

Terlebih keduanya memiliki keunggulan ranking dibanding rivalnya. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berada di peringkat ke-11 dunia, sedangkan Bagas/Fikri ada di peringkat ke-28.

Begitupun dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.  Mereka yang bertengger di peringkat ke-7, sejatinya juga punya peluang untuk mengalahkan wakil China yang sebenarnya sedang dalam siklus ‘bongkar pasang.’

Fakta lainnya, kekalahan mereka membuat Malaysia tidak akan terwakili di partai perempat final gfanda putra All England dalam dua edisi berturut-turut.

Melansir laman New Straits Time, bulutangkis Malaysia terkini harus menunda gelar ganda putra All England setelah 15 tahun silam.

Pasalnya, Malaysia sendiri telah memenangkan gelar ganda putra All England sebanyak 11 edisi. Terakhir adalah gelar All England 2007 oleh mantan pebulutangkis ranking 1 dunia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Kendati demikian,  Malaysia masih punya kesempatan untuk meraih gelar di sektor ganda putra di ajang Swiss Open 2022 pada 22-27 Maret mendatang.

Kesempatan itu masih bisa dimanfaatkan bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik maupun Ong Yew Sin/Teo Ee Yi untuk menebus kegagalannya di All England 2022.

Terlebih, ada misi berat menanti mereka di depan. Karena sejatinya, BAM telah memiliki ekspektasi lebih terkhusus bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang ditarget mencapai semifinal di tiap kompetisi.

Hal itu lantaran inkonsistensi permainan yang mereka tunjukkan paska meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus 2021 lalu.