Si Anak Ajaib asal Nepal, Raih Beasiswa Bulutangkis demi Tembus Olimpiade Paris 2024

Jumat, 18 Maret 2022 21:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
© badmintonasia.org
Pebulutangkis tunggal putra ranking satu dunia junior asal Nepal, Prince Dahal, raih beasiswa khusus dari negaranya demi proyeksi menuju Olimpiade Paris 2024. Copyright: © badmintonasia.org
Pebulutangkis tunggal putra ranking satu dunia junior asal Nepal, Prince Dahal, raih beasiswa khusus dari negaranya demi proyeksi menuju Olimpiade Paris 2024.

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putra ranking satu dunia junior asal Nepal, Prince Dahal, raih beasiswa khusus dari negaranya demi proyeksi menuju Olimpiade Paris 2024.

Lahir bukan dari negara bulutangkis, Prince Dahal berhasil menjadi atlet bulutangkis Nepal yang berhasil mengikuti sejumlah turnamen BWF  internasional.

Tak tanggung-tanggung, Prince Dahal tak mau melewatkan kesempatan itu dengan hasil yang biasa-biasa saja. Pebulutangkis berusia 18 tahun itu berhasil menyabet beragam gelar.

Bermain di level junior bulutangkis, Prince Dahal menyabet medali emas di Kejuaraan Junior International Dubai 2018 dan medali perak South Asia U-21 Championship 2019.

Belum lagi gelar-gelar lain yang berhasil dia capai hingga akhirnya ranking Prince Dahal melesat ke peringkat satu dunia kategori tunggal putra junior.

Berdasarkan rilis BWF, Sabtu (01/01/22), Prince Dahal meraih 10.400 poin, menyalip dua rivalnya asal Malaysia yakni Justin Hoh di peringkat kedua, dan M.Fazriq Mohammad Razif di peringkat ketiga.

Pencapaian yang ditorehkan Prince Dahal, menjadi prestasi internasional terpenting bagi Nepal dalam persaingan para atletnya di sektor olahraga bulutangkis.

Prince Dahal berhasil mencetak sejarah untuk negaranya sebagai pebulutangkis Nepal pertama yang menduduki ranking 1 dunia junior.

Melansir laman Kathmandu Post, pencapaian yang didapat itu, tak lantas menghentikan niat Prince Dahal untuk mengharumkan nama Nepal.

“Target saya adalah menjadi pebulutangkis nomor satu di Nepal. Tapi saya tahu betul bahwa saya harus bekerja keras untuk mencapai tujuan itu,” kata Prince Dahal.