Ganda putra Indonesia ketiga dan terakhir yang tampil di semifinal All England 2022 dini hari tadi adalah duet veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Di perempat final, Ahsan/Hendra yang jadi unggulan 2 mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen meski Ahsan sempat mengalami cedera.

Sementara itu, He Ji Ting/Tan Qiang menyingkirkan ganda muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lewat pertarungan 3 set.

Mengandalkan sambaran dan drop shot mematikan dari Hendra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju cepat di set pertama hingga mencapai interval 11-5.

Pasangan China sempat memperkecil ketertinggalan mengandalkan smes kencang. Namun, The Daddies terus menambah poin berkat penempatan bola yang baik dan unggul 19-11 sebelum menutup set pertama dengan 21-16.

Di set kedua, pasangan China tampak mulai bisa mengimbangi permainan Indonesia sehingga kedua kubu sempat sama kuat 4-4.

He Ji Ting/Tan Qiang terus menekan The Daddies lewat permain cepat dan berhasil unggul cukup nyaman 11-7.

Tekanan yang dilancarkan He Ji Ting/Tan Qiang membuat Ahsan/Hendra tak bisa menemukan performa terbaik hingga akhirnya ganda putra China itu menang 21-14.

Di awal set ketiga, The Daddies berhasil menemukan kembali permainan mereka dan melaju kencang dengan unggul 5-0 dan terus ngebut hingga mencapai interval dengan skor 11-3.

He Ji Ting/Tan Qiang sempat mendapat sejumlah poin beruntun. Namun, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mau melepaskan keunggulan mereka begitu saja dan berhasil menutup set ketiga dengan 21-13. The Daddies pun menang dengan skor 21-16 14-21 21-13.