Di babak semifinal yang mempertemukan duel all Indonesian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior yang lebih dulu pernah rasakan juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meski kalah pengalaman dan jam terbang, namun ketenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu meredam permainan cepat khas Kevin/Marcus.

Berhasil menang di set pertama dengan skor 20-22, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dipaksa san senior jalani rubber game usai kalah di set kedua 21-13.

Ajaibnya, pada game penentuan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri malah tampil superior dan meraih kemenangan 16-21 untuk pastikan tiket ke babak final perdana mereka.

Di partai puncak, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga pernah juara All England tahun 2014 dan 2019.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, di babak final Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-13.