Menurut Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, begitu banyak pesan penting yang bisa diambil dari keberhasilan Bagas/Fikri menjuarai All England 2022 ini.

Kemenangan ganda putra pelapis ini menunjukkan bahwa proses regenerasi di sektor ganda putra pelatnas berjalan mulus. 

"Pembinaan ini sudah berada di jalur yang benar. Regenerasi berjalan baik. Ketika para pemain pelapis diberi kesempatan, mereka mampu menjawab dengan prestasi nyata."

"Ke depan, pemain-pemain muda akan kita beri kesempatan seluas-luasnya agar terus berprestasi," tutur Agung kepada media.

Selain itu, menurut Agung, keberhasilan tiga pasangan Bagas/Fikri, Marcus/Kevin, dan Hendra/Ahsan di semifinal All England, juga merupakan sejarah baru bangsa Indonesia.

Prestasi hebat ini mengulang kejayaan di All England 1994, 1995, dan 2001, Indonesia juga berhasil mengirim tiga wakil ganda putra di babak semi final All England.

"Prestasi ini juga menjadi catatan sejarah baru bagi perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia yang bisa meloloskan tiga wakil ganda putra ke semifinal All England."

Agung pun sangat berharap, keberhasilan Bagas/Fikri di All England bisa menginspirasi pemain-pemain lain di Pelatnas Cipayung, jangan mau kalah dalam mengejar prestasi.

"Semoga pemain lain juga terinspirasi dan makin bersemangat berlatih dan pantang menyerah. Saat bertanding, jangan takut duluan menghadapi pemain unggulan."

"Ini seperti yang telah ditunjukkan Bagas/Fikri di All England. Keberhasilan mereka layak dicontoh pemain lain," tegas Agung.