Terinspirasi dari Bagas/Fikri, Tunggal Putra Malaysia Bersemangat di Swiss Open 2022

Rabu, 23 Maret 2022 17:32 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia
Fokus dengan Masa Depan

Swiss Open 2022 menjadi turnamen comebacknya usai terpapar virus Covid-19 saat partisipasinya di turnamen India pada Januari 2022 lalu.

Selain itu, Ng Tze Yong juga memutuskan mundur dari German Open 2022 lantaran ingin fokus pada penyembuhan cedera yang dia alami.

Jadi dengan comebacknya di Swiss Open 2022, Ng Tze Yong cukup optimis dengan perjalanan kariernya. Hanya saja, dia merasa perlu waktu untuk merangkak ke papan atas.

“Saya merasa masih perlu waktu untuk bermain di turnamen dengan peringkat lebih tinggi untuk mengejar ketertinggalan,” kata Ng Tze Yong.

“Saya mulai terlambat dan baru sekarang saya akan bermain di turnamen yang lebih besar. Mereka (seperti Kunlavut, Lakshya_ sudah mulai seperti tiga tahun lalu dan Anda bisa melihat hasilnya sekarang,” tambah Ng Tze Yong.

Untuk itulah, meskipun terinspirasi dari pemain-pemain muda seperti Lakshya Sen hingga Bagas/Fikri, namun Ng Tze Yong memilih untuk fokus pada permainannya di setiap kompetisi.

“Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan, tetapi fokus pada tugas langsung saya,” pungkas Ng Tze Yong dalam pernyataannya.

Perlu diketahui, saat ini Ng Tze Yong berada di peringkat ke-46 dunia tunggal putra. Dia menjadi tunggal putra utama di pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Tepatnya setelah tunggal putra ranking 7 dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia, memutuskan untuk hengkang dari pelatnas pada Januari 2022, dan memilih bermain di jalur independen.

Ng Tze Yong dirasa mumpuni menjadi pengganti Lee Zii Jia dengan skill yang dimiliki. Dia berhasil mengundang perhatian netizen saat impresif di Piala Thomas 2020. Ng Tze Yong bahkan dijuluki sebagai titisan Lee Chong Wei.