Bagas/Fikri Juara All England, Regenerasi Ganda Putra Indonesia Bikin Iri Legenda Bulutangkis China

Kamis, 24 Maret 2022 03:21 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Koki Nagahama/Getty Images
Usai Bagas/Fikri menjuarai All England 2022, legenda bulutangkis China, Cai Yun, bilang bahwa regenerasi ganda putra Indonesia sukses membuatnya iri. Copyright: © Koki Nagahama/Getty Images
Usai Bagas/Fikri menjuarai All England 2022, legenda bulutangkis China, Cai Yun, bilang bahwa regenerasi ganda putra Indonesia sukses membuatnya iri.

FOOTBALL265.COM –  Usai Bagas/ Fikri menjuarai All England 2022, legenda bulutangkis China, Cai Yun, bilang bahwa regenerasi ganda putra Indonesia, sukses membuatnya iri.

Baru saja selesai perhelatan ajang bulutangkis tertua dunia, All England, yang telah mencapai edisi ke-114. Turnamen berlangsung pada 16-20 Maret 2022 di Ulitina Arena, Birmingham, Inggris.

Pada ajang BWF World Tour Super 1000 itu, banyak unggulan gugur di awal turnamen. Sedangkan para pemain non unggulan mampu tampil sebagai ‘pembunuh berdarah dingin.’

Salah satu yang sensasional adalah Bagas/Fikri. Debut di ajang All England dengan status non unggulan, Bagas/Fikri justru tampil perkasa sebagai juara.

Namun, perjalanan mereka dilewati dengan tidak mudah. Bagas/Fikri harus menyingkirkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Sedangkan di babak semifinal, Bagas/Fikri sukses mengandaskan juara All England 2 kali, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Puncaknya, Bagas/Fikri masih tampil konsisten dengan mengandaskan pebulutangkis senior Indonesia dengan sarat pengalaman, Ahsan/Hendra, 21-19, 21-13.

Fakta penting lainnya, ini pencapaian terbesar dalam karier Bagas/Fikri sekaligus menandai regenerasi ganda putra Indonesia berjalan dengan baik.

Karena selain Bagas/Fikri, Indonesia memiiki banyak ganda putra junior dengan penampilan mentereng seperti Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia. Ada pula senior Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan, dan Fajar/Rian.

Regenerasi ganda putra Indonesia itu, mampu membuat iri legenda bulutangkis China yang pernah menyabet Juara Dunia empat kali, yaitu Cai Yun.