Gagal Total di Turnamen Eropa, ‘Borok’ Ganda Putra Malaysia Dibongkar Rexy Mainaky
“(Permainan) Aaron/Wooi Yik masih berjalan di tempat (monoton) sementara ini dan setiap pemain sekarang telah membaca permainan mereka dengan baik," ungkap Rexy Mainaky dilansir dari The Star.
"Mereka tahu cara bermain melawan mereka, tetapi kami pasti bisa mengatasinya,” sambungnya.
Lebih lanjut, legenda bulutangkis Indonesia tersebut akan bekerja bersama timnya untuk mencari cara memperbanyak variasi pada permainan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu.
“Mereka perlu bekerja lebih keras dalam permainan mereka untuk meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan,” sambung Rexy.
Ini merupakan kekalahan kedua Aaron/Wooi di Eropa setelah mereka kalah dari pasangan China, He Jiting/Tan Qiang di babak kedua All England.
Sebelumnya, andalan Malaysia tersebut juga terpaksa mundur dari German Open lataran Soh Wooi Yik dinyatakan positif COVID-19.
Malaysia sejatinya juga meloloskan ganda putra lainnya, yakni Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani, ke babak final Swiss Open. Sayang, mereka juga kalah dari Fajar/Rian dengan skor 18-21, 19-21, Minggu (27/03/22). Hasil ini membuat Fajar/Rian keluar sebagai juara Swiss Open.
Bukan hanya itu saja, Malaysia dipastikan tanpa gelar juara di Swiss Open meski sempat mengirimkan delapan wakilnya, yang juga terbanyak, di babak perempat final turnamen ini.
Pasangan ganda campuran peringkat 13 dunia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie juga mengalami nasib yang sama di partai final turnamen Super 300 Series.
Goh/Shevon menelan kekalahan dramatis dari pasangan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dalam permainan tiga set yang berkesudahan skor 21-12, 18-21, 21-17.