Media Malaysia: Flandy Limpele Tinggalkan Warisan ‘Emas’ untuk Bulutangkis Negeri Jiran
“Dalam satu setengah tahun terakhir di bawah Flandy, pemain nasional nomor 1, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menunjukkan hasil yang patut dipuji,” lanjut klaim The Star.
Aaron/Wooi Yik yang debut di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu berhasil mengejutkan dunia dengan memenangkan medali perunggu.
Mereka meraihnya dengan berkelas karena mengalahkan raksasa Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam perjalananya.
Pasangan muda Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga memenangkan gelar pertama mereka di Syed Modi International pada bulan Januari dan ada beberapa pemain pelapis lainnya, yang keluar sebagai juara di beberapa turnamen tahun lalu.
Flandy Limpele sendiri sejatinya sangat puas dengan pekerjannya di dalam meningkatkan standar ganda putra Malaysia.
“Saya sangat puas melihat peningkatan ganda Malaysia dalam waktu singkat saya di sini. Ada beberapa hasil terlepas dari tantangan yang kami lalui di bawah pandemi, ”kata Flandy, yang memenangkan medali perunggu bersama Eng Hian di Olimpiade Athena 2004.
Namun, bagi Flandy Limpele, tantangan baru harus dia ambil, yakni melatih di negaranya sendiri, Indonesia. Faktanya, Indonesia belum pernah merasakan tangan dinginnya selama menjadi pelatih.
“Menarik karena saya belum pernah melatih di Indonesia sebelumnya. Setelah karier bermain saya, saya pergi ke negara lain untuk melatih. Senang bisa kembali,” sambung Flandy Limpele.